Jumat, 08 Agustus 2008



Oleh :

Ir. H. Laksamana Sukardi,

Koordinator PKN PDP

Bismillahirrahmanirrahim.

Terima kasih kepada segenap Kolega Pembaruan yang telah dengan penuh hati berkhidmat kepada Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) yang bersama-sama sedang kita kembangkan agar menjadi rumah politik yang besar dan bermanfaat untuk bangsa dan negara. Syukur Alhamdulillah, kita juga telah selesai menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDP pada awal Agustus 2007. Rakernas II tersebut merupakan kelanjutan dari Rakernas I di Semarang pada Agustus 2006 lalu.

Rakernas I di Semarang merekomendasikan kepada kita semua untuk secara konsisten terus melakukan konsolidasi internal hingga seluruh kepengurusan terbentuk ke tingkat kelurahan/desa. Konsolidasi internal itu merupakan babakan awal menyiapkan PDP agar dapat melewati tahapan verfikasi menuju pintu gerbang pemilihan umum 2009.

Namun, seperti saudara-saudara ketahui, belum juga PDP yang kita cintai ini memasuki pintu pertamanya, “rayap,” “virus” dan berbagai penyakit akut dan manuhan menyelundup masuk. Mereka berdatangan, ada juga yang sengaja dikirim dari tempat lain agar menjadi duri di dalam partai kita. Seperti Kolega Pembaruan yang lain, saya pun tidak pernah rela menyaksikan PDP didera berbagai penyakit dari luar itu.

Ketahuilah, rayap datang dan virus dikirim karena mereka sudah mengetahui persis bahwa PDP kita ini sudah menjadi partai yang patut dipertimbangkan. Jika partai kita mengikuti pemilu, maka ada pihak yang terancam sehingga dengan berbagai cara mereka harus menghentikan PDP di tengah jalan. Termasuk dengan membuat kekacauan melalui para penyusup yang dibiayai. Ini bisa terjadi tidak hanya di PKN, di PKP, PKK hingga ke tingkat terbawah pun potensial dikerumuni ancaman rongrongan mereka.

Rayap-rayap itu dengan berbagai cara akan terus menggorogoti partai kita agar terus keropos lalu ambruk tanpa kita sadari. Mereka tidak pernah membangun rumah seperti yang kita lakukan bersama. Namun setelah rumah kita berdiri gagah seperti saat ini, mereka berdatangan dengan berbagai alasan. Ingat, rayap hanya datang untuk merobohkan PDP. Juga virus yang sengaja dimasukkan agar PDP layu sebelum berkembang, lalu mati di depan pintu gerbang sebelum sempat mengikuti verifikasi.

Itulah yang mereka kehendaki: PDP yang kita bangun dan kita cintai ini tidak dapat mengikuti verifikasi dan tidak dapat mengikuti pemilu sehingga segala jerih payah ini akan sia-sia. Kalau sampai semua itu terjadi, maka malapetaka akan menimpa ribuan kolega pembaruan yang sudah berpeluh-peluh dari Gerakan Pembaruan, hingga dapat melahirkan sebuah partai harapan ini.

Selama setahun lebih kita menjaga dan merawat partai ini dengan keringat dan pikiran kita sendiri, kemudian ada penyusup datang, lalu mengacak-acak dan menjadi pembajak mengatasnamakan partai, minta agar partai kita ini tidak diverifikasi. Apakah mereka yang menginginkan PDP tidak mengikuti pemilu itu yang akan mendiami rumah kita? Tidak. Tentu saja tidak. Kita harus basmi rayap dan sembuhkan penyakit. Jika diperlukan tindakan operasi lokal, maka demi kesehatan sekujur tubuh kita, pengamputasian pun harus dilakukan.

Kita ingin sebadan partai sehat sehingga di beberapa tempat yang masih ditemukan rayap dan virus, juga harus segera diatasi dengan seksama. Kalau dalam dunia kedokteran ada istilah amputasi, kita di PDP memilih menggunakan istilah kristalisasi. Kristalisasi artinya penjernihan. Yang kotor dipisah, yang keruh dibeningkan, sehingga yang tertinggal adalah yang benar-benar sejati PDP, PDP asli, murni, tidak terkontaminasi pengaruh buruk dari mana pun.

Ini semua dilakukan agar partai kita sehat dan dapat melaju cepat. Kalau sudah demikian, maka partai kita yang sudah dinyatakan Depkum dan HAM RI sebagai partai baru paling lengkap persyaratan administrasinya ini, pasti lolos verifikasi dan memenangi pemilu. Untuk menuju ke arah itu, saya yakin, kita tinggal butuh selangkah lagi.

Kita patut bersyukur, bahwa proses kristalisasi ini terjadi lebih awal. Tidak dapat dibayangkan kita telah mengikuti pemilu dengan virus dan rayap yang masih ada di dalam PDP.

Selamat berkhidmat kepada rakyat melalui PDP. Semoga Allah, Tuhan meridlai kita. Merdeka! PDP Pasti Jaya!

Tidak ada komentar: